Secara sederhana, otot polos diartikan sebagai jaringan yang dibentuk oleh sel-sel otot dan menyerupai gelondong dimana bagian ujungnya cenderung runcing. Otot polos ini memiliki fibril atau serabut yang cenderung homogen. Karena itu, jika seseorang mengamatinya dengan menggunakan mikroskop maka ia akan menjumpai otot tersebut nampak polos tanpa garis-garis atau pola. Hal ini yang menjadikan kata “polos” mengekor pada jenis otot yang satu ini.
Ciri-ciri Otot Polos
a. Berbentuk gelondong dengan dua ujung yang meruncing dan tepat pada bagian tengah cenderung menggelembung.
b. Inti selnya hanya satu.
c. Durasi kontraksi otot polos antara 3 sampai 180 detik.
d. Polos sebab tidak memiliki garis-garis yang melintang sama seperti yang dijumpai pada otot lurik.
e. Otot polos ini bereaksi di luar kesadaran atau control manusia sebab ia diluar perintah otak. Oleh seba itu, otot polos kadang disebut juga sebagai otot tak sadar.
f. Biasanya dijumpai pada bagian usus, saluran peredaran darah, otot pada saluran kemih, pembuluh darah dan lain-lainnya.
g. Otot polos melakukan kontraksi dengan reflex sebab ia berada di bawah saraf yang otonom.
h. Reaksi otot polos ini lambat jika dibandingkan dengan otot lurik dan tidak mudah lelah meski ia bekerja secara terus menerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar