DNA adalah suatu asam
nukleat yang menyimpan segala informasi biologis yang unik dari setiap
makhluk hidup dan beberapa virus. Struktur kimianya berupa makromolekul
kompleks yang terdiri atas 3 macam molekul, yaitu gula pentosa
(deoksiribosa), asam fosfat, dan basa nitrogen. Peran utama dari molekul
DNA adalah penyimpanan jangka panjang informasi. DNA sering
dibandingkan dengan satu set cetak biru atau resep, atau kode, karena
berisi instruksi yang dibutuhkan untuk membangun komponen lain dari sel,
seperti protein dan molekul RNA. Segmen DNA yang membawa informasi
genetik ini disebut gen, tetapi urutan DNA lain yang memiliki tujuan
struktural, atau terlibat dalam mengatur penggunaan informasi genetik.
DNA
dapat mereplikasi yaitu membentuk salinan dirinya sendiri. Setiap
untaian DNA berisi sekuens basis tertentu. Setiap basis juga dihubungkan
oleh molekul gula dan fosfat. Bila basis membentuk anak tangga
(horizontal), maka molekul gula dan fosfat membentuk bagian vertikal
dari tangga tersebut.
DNA merupakan singkatan dari deoxyribonucleic acid atau dalam Bahasa Indonesia disebut asam deoksiribonukleat. DNA berasal dari tiga kata utama yaitu deoxyribo, dan nucleid acid (asam nukleat). Arti kata deoxyribo
(Wikipedia) adalah gula yang kehilangan atom oksigennya, sementara arti
kata asam nukleat (Wikipedia) adalah molekul yang mengandung informasi
genetik.
Molekul-molekul
DNA di tubuh kita tersusun dalam paket-paket yang disebut kromosom.
Setiap manusia memiliki 23 pasang kromosom. Satu dari 23 pasang kromosom
itu, yang disebut kromosom seks, berbeda pada pria dan wanita. Wanita
memiliki dua kromosom X, laki-laki memiliki kromosom X dan Y. Setiap
organisme memiliki jumlah kromosom yang berbeda. Misalnya, simpanze
memiliki 24 pasang, pisang 11 pasang, dan lalat hanya 4 pasang.
Selanjutnya,
kromosom tersusun dalam segmen-segmen pendek DNA yang disebut gen. Bila
DNA adalah buku resep, maka setiap gen adalah resepnya. Resep ini
memberitahu sel-sel bagaimana menjalankan fungsi dan mengekspresikan
sifat tertentu. Manusia memiliki sekitar 25.000 gen. Gen inilah yang
menentukan warna rambut, jenis rambut, warna kulit, warna mata, dll.
Misalnya, seseorang memiliki rambut hitam keriting karena gen-gen yang
diwarisi dari orangtuanya menginstruksikan sel-sel folikel rambut untuk
membentuk rambut hitam dan keriting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar