Minggu, 15 Maret 2015

MACAM MACAM DURIAN

 1. DURIAN AJIMAH
        Durian ini dikenal sebagai durian bung karno. Konon, karena jenis ini merupakan salah satu jenis durian yang digemari oleh Presiden Pertama RI tersebut. Durian ini dapat ditemukan di daerah Ciomas, Bogor. Bentuk buahnya bulat dengan duri yang besar dan jarang. Kulit buahnya tipis dan berwarna hijau keabuan. Daging buah tebal, berwarna kuning muda, kering, dan teksturnya agak berserat. Rasanya manis agak pahit karena mengandung alkohol. Ponggenya besar, tetapi bijinya kecil. Kebanyakan buahnya tumbuh sempurna. Meskipun berukuran kecil, tetapi jika dibelah berisi daging buah yang padat. Ukuran buahnya tergolong sedang, ratarata beratnya 1,5-3 kg/buah.









2. DURIAN BOKOR
       Durian ini berasal dari Sukahaji, Majalengka, Jawa Barat. Durian in.; dilepas sebagai varietas unggul pada tahun 1993. Buahnya besar, berat per buahnya dapat mencapai 3,9 kg. Buahnya bulat panjang berwarna hijau kekuning-kuningan. Kulit buahnya berketebalan sedang, antara 3-5 mm. Durinya besar, berbentuk kerucut, serta tersusun jarang. Daging buahnya berketebalan sedang, berwarna kuning muda, bertekstur halus, dan tak be.rserat. Rasanya manis dan aromanya harum. Jumlah pongge per buah antara 15-20 dengan jumlah biji sempurna 10-20. Produktivitas tanaman cukup baik, dapat menghasilkan 150-200 buah/pohon/ tahun. Tahan penyakit busuk akar, tetapi agak peka hama penggerek buah.





3. DURIAN BUBUR
      Durian ini berasal dari Semarang, tepatnya di daerah Brongkol. Bentuk buahnya bulat memanjang dengan duri runcing dan tersusun rapat. Kulit buah berwarna kuning kehijauan dan berjuring lima. Belimbingan juringnya agak jelas terlihat. Daging buah tebal, padat, dan pada tiap jurin g tampak penuh dengan pongge yang berjumlah 1-5. Teksturnya kesat dan kering, rasanya manis, dan aromanYa harum. Ukuran buahnya cukup besar, rata-rata berat per buah antara 4-5 kg, sedangkan bijinya kecil. Produktivitas tanaman yang dewasa cukup tinggi, per pohonnya dapat menghasilkan antara 300-400 buah/tahun.











4. DURIAN CHANEE
     Durian ini berasal dari Thailand. Mampu berbuah pada umur 4-5 tahun dengan menggunakan bibit sambung pucuk atau okulasi. Produksinya banyak. Mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan, tetapi tidak tahan terhadap penyakit yang disebabkan oleh phytophthora sp. Buahnya berbentuk bulat panjang dengan duri besar yang tersusun jarang. Beratnya mencapai 4 kg dengan warna kulit hijau. Dagingnya tebal dengan warna kuning keemasan. Rasanya manis, bertekstur lembut, dan beraroma harum sedang.



5. DURIAN HEPE
     Namanya dikaitkan dengan keadaan bijinya yang kempes (hepe: Sunda). Durian ini antara lain dapat ditemukan di daerah Jonggol, Bogor. Buahnya berbentuk bulat telur clan berwarna hijau kecokelatan. Kulit buah agak tebal dengan duri runcing dan tersusun rapat. Keistimewaannya antara lain terdapat pada daging buahnya yang tebal dan rasan.ya yang manis pahit. Daging buahnya berwarna krem, agak berserat dan kering. Ukuran buahnya sedang, bobotnya antara 1-2 kg/buah. Produksi per pohonnya antara 300-400 buah/ tahun.
Spoiler for Durian Hepe:





6. DURIAN KAMUN
      Merupakan varietas durian lain yang cukup populer di daerah Banjarnegara. Salah satu keistimewaan durian ini yaitu biji buahnya banyak yang kempes. Bentuk buahnya bulat lonjong dengan duri berbentuk kerucut clan tersusun agak rapat. Daging buahnya kering, berlemak, dan berwarna kuning tembaga. Rasanya manis agak legit dengan aroma harum yang tidak tajam. Berat rata-rata per buah antara 22,5 kg. Produktivitas cukup baik, per pohon dapat menghasilkan 300-400 buah/tahun.
Spoiler for Durian Kamun:





7. DURIAN KAN YAO
      Durian asal Thailand ini berbentuk bulat dengan warna kulit hijau, berduri besar agak jarang. Bobot buahnya 2�5 kg. Dagingnya tebal, berwarna kuning sampai krem, berasa manis, bertekstur agak lembek, dan beraroma harum.
Spoiler for Durian Kan Yao:




8. DURIAN KANI
      Durian - yang bernama asli chanee - ini merupakan introduksi dari Thailand dan telah ditetapkan sebagai salah satu verietas unggul. Bentuk buahnya bulat dengan kulit kuning kecokelatan. Durinya berbentuk kerucut, tajam, dan tersusun agak rapat. Kulit buahnya tipis, antara 3-5 mm, dan agak sukar dibelah. Daging buahnya cukup tebal, kering, berlemak, dan berwarna kuning. Rasanya tidak terlalu manis dan tekstur buahnya tidak terlalu lembut. Aromanya sedang. Jumlah pongge per buah antara 5-18 dengan biji sempurna 5-12. Bijinya kecil, lonjong. Ukuran buahnya termasuk besar, berat rata-rata 2-4 kg per buah. Durian ini bersifat genjah. Produktivitasnya sekitar 20-50 buah/pohon/tahun. Durian kani agak peka penyakit busuk akar dan hama penggerek buah.





9. DURIAN KENDIL
     Durian ini berasal dari daerah Brongkol, Semarang. Namanya dikaitkan dengan bentuknya yang bulat seperti kendil (periuk). Karena bulatnya, durian ini dapat diletakkan dalam posisi berdiri tanpa terguling. Kulit buahnya mudah dibelah. Buahnya terdiri dari lima juring clan setiap juring berisi daging buah yang menyatu sehingga tampak penuh dan padat. Daging buah berwarna kuning, rasanya manis legit, dan aromanya sedang (tidak tajam). Ukuran dan berat buahnya relatif seragam, rata-rata berat per buah antara 33,5 kg. Produktivitas rata-rata per pohon hanya sekitar 5070 buah/tahun.
Spoiler for Durian Kendil:





10. DURIAN KRADHUM THONG
      Durian ini berasal dari Thailand. Bentuk buahya bulat. Durinya jarang. Kulitnya berwarna hijau. Bobot buahnya sekitar 1,5-3 kg. Dagingnya tebal, berwarna kuning, berasa manis, bertekstur lembut, dan beraroma harum.





11. DURIAN LAMBAU
       Jenis durian ini berasal dari Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah. Buahnya berbentuk bulat clan kebanyakan terdiri dari lima juring. Kulit buahnya agak tebal dan berwarna kuning kecokelatan. Durinya berukuran sedang, berbentuk kerucut, dan tersusun rapat. Ponggenya besar, daging buahnya tebal, kering, berserat agak kasar, dan berwarna kuning. Rasanya manis clan aromanya tajam menyengat. Biji buahnya kecil. Produktivitasnya rendah, setiap pohon dapat menghasilkan 30 buah per musim.





12. DURIAN LUTUNG
       Jenis durian ini dapat ditemukan antara lain di daerah Kendal. Bentuk buahnya tak beraturan, dari lonjong sampai agak bulat. Ku1it buah berwarna keabu-abuan dengan duri besar, tersusun agak rapat, dan kokoh. Buah durian ini biasanya berjuring lima. Pada masing-masing juring terdapat 1-4 pongge yang berukuran besar. Daging buahnya tebal, cukup kesat, dan berwarna kuning agak krem. Rasanya manis alkoholik dengan aroma yang tajam. Kelebihan durian ini antara lain bijinya kebanyakan kempes. Produksi per pohon kira-kira 100 buah/tahun.
Spoiler for Durian Lutung:






13. DURIAN MONTHONG
      Durian ini berasal dari Thailand. Tanaman Durian monthong merupakan tanaman genjah. Mampu berproduksi pada umur 4-5 tahun sejak ditanam dengan bibit asal sambung pucuk. Produksi buahnya cukup banyak. Mampu beradaptasi pada berbagai tempat. Sayangnya, tanaman ini tidak mempunyai ketahanan terhadap penyakit Phytophthora .sp. Bentuk buah bervariasi, dari bulat panjang sampai hampir persegi. Durinya besar dan tersusun jarang. Bobot buahnya mampu mencapai 6 kg. Kulitnya tebal dengan warna hij au. juringnya ada 5. Warna daging buah ada yang kuning emas, ada pula yang krem. Dagingnya sangat tebal dengan rasa manis legit dan aroma harum sedang.







14. DURIAN OTONG
      Durian ini merupakan varietas introduksi dari Thailand. Durian ini secara resmi telah dilepas oleh Menteri Pertanian sebagai varietas unggul nasional. Bentuk buahnya bulat panjang dengan kedua ujung agak meruncing. Warna kulit buah hijau kekuningan dengan duri-duri kecil berbentuk kerucut serta tersusun agak rapat. Daging buah berwarna kuning menarik seperti kunyit, agak tebal, kering, dan kurang berlemak. Keistimewaannya, daging buahnya sangat manis clan teksturnya sangat halus. Aromanya sedang dan tidak begitu tajam. Jumlah pongge per buahnya antara 5-15 huah dengan jumlah biji sempurna 5-10. Berat buah dapat men capai 4 kg. Produktivitas tidak begitu tinggi, antara 20-50 buah/pohon/tahun.





15. DURIAN PARUNG
      Sebenarnya, tanaman induk durian parung sudah mati tersambar petir. Beruntung, ada peneliti dan hobiis tanaman durian yang berhasil mengokulasi. Saat ini, durian parung dapat ditemukan di daerah Darmaga, Bogor, dan Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Buahnya berbentuk bulat memanjang dan berwarna hijau keabuan. Daging buahnya tebal, berwarna kuning, sedikit berserat, dan tidak begitu kering. Rasanya manis dan bijinya berukuran kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar