Kesemek bisa dikatakan sebagai buah yang paling sial sedunia karena 
sering menjadi bahan olokan. Ia dianggap genit dan suka berbedak 
gara-gara kulit buahnya ditempeli serbuk putih. Selain itu, lantaran 
bentuknya mirip apel, kesemek mendapatkan julukan “apel Jawa” alias 
“bukan apel yang sebenarnya”. Padahal, di balik itu semua, buah kesemek 
meruapakan salah satu alternatif alami untuk mendapatkan tubuh sehat dan
 bugar.
Buah yang dikenal dengan nama oriental persimmon (Inggris) dan shi 
(Cina) ini memiliki kandungan nutrisi yang tidak kalah hebatnya dengan 
buah apel. Bahkan untuk kandungan zat-zat tertentu, kesemek juaranya. 
Misalnya saja, kandungan zat serat yang terdapat dalam sebutir buah 
kesemek ternyata dua kali lebih banyak ketimbang yang ada dalam sebutir 
apel.
Berdasarkan riset lebih lanjut, diketahui bahwa terdapat banyak zat 
kimia hebat dalam buah kesemek. Di antaranya terdapat senyawa-senyawa 
antioksidan yang selain berkhasiat untuk mencegah kanker, juga dapat 
menghambat proses penuaan dini. Mengkonsumsi satu butir kesemek tiap 
harinya juga sudah terbukti dapat membantu mencegah pengerasan pembuluh 
darah. Ini karena kesemek mampu menjaga tekanan darah agar tidak 
melewati ambang batas normal. Dengan terpeliharanya kelenturan pembuluh 
darah dan stabilnya tekanan darah, secara tidak langsung kesehatan 
jantung Anda juga akan terpelihara.
Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa dalam satu butir buah 
kesemek mengandung 19,6 % karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa 0,7
 % protein, vitamin A dan kalium. Setiap 100 gram kesemek mengandung 
energi 88 kal, karbohidrat 15 gram, kalsium 6 mg, fosfor 26 mg, retinol 
813 mcg dan asam askorbat 20 mg.
Beberapa manfaat kesemek lainnya adalah untuk menyehatkan paru-paru, 
menguatkan limpa, dan tentu saja, menghilangkan rasa haus. Buah ini 
dapat dimakan langsung dalam keadaan segar atau dapat diolah sebagai 
campuran kudapan. Namun yang terpenting, pada saat memetik atau 
membelinya, pilih yang warna kulitnya sudah berubah menjadi kuning.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar