Minggu, 15 Februari 2015

MENGENAL OLAHRAGA CABANG ATLETIK

Pendahuluan
http://blog-nya-newbie.blogspot.com/2013/12/mengenal-olahraga-cabang-atletik.htmlAtletik atau disebut juga dengan Induk Olahraga, karena dalam cabang atletik terdapat gerakan-gerakan dasar olahraga lainnya (kecuali renang). Atletik berasal dari bahasa Yunani (terletak diujung tenggara benua Eropa) yaitu "athlon" yang mempunyai arti yaitu kontes. Perlombaan pertama Atletik terjadi pada 776 SM dalam Olimpiade.

Sejarah Singkat
Penggunaan cabang olahraga pertama atletik di Olimpiade pada tahun 776 SM dan yang diperlombakan hanya event perlombaan lari atau stade. Di era klasik eropa ada beberapa jenis “games” atau pertandingan yang menjadi cikal bakal olahraga atletik diantaranya :

  1. Dimulai pada tahun 6 SM yaitu games yang dikenal dengan “Panhellenik Games The Pythian Game” yang digelar di Argolid setiap dua tahun.
  2. Dimulai pada tahun 523 SM yang bernama “The Isthmian Game” di gelar di Isthmus dari Corint setiap dua tahun.
  3. The Roman Games yaitu perlombaan lari dan melempar yang berasal dari Yunani murni.
  4. Etruscan Game yaitu pertempuran galiatoral, yang juga sama-sama 527 Sebelum Masehi digelar di Delphi tiap empat tahun.
  5. Sedangkan The Nemean Games telah memakai panggung sejak tahun 51  SM

5 cabang atletik (Lari,  Lompat, Loncat, Lempar dan tolak)

1.      Lari

Adalah Melangkah dengan cepat, sampai terdapat gerakan dimana kedua kaki melayang sebentar diudara.

Nomor Lari

a)      Lari Jarak Pendek

b)      Lari Jarak Menengah

c)      Lari Jarak Jauh

d)     Lari Halang Rintang

e)      Lari Estafet

2.      Lompat
Lompat adalah mendorong tubuh dengan daya tolakan dari kaki menggunakan 1 atau 2 kaki. Melompat dan berlari hampir sama penjelasannya, walau dalam praktek terlihat jelas perbedaannya, perbedaan antara melompat dan berlari adalah :

> Berlari, daya tolakan sebagian besar mengarah ke depan dan jeda layang di udara tidak terlalu lama juga tidak terlalu tinggi

> Melompat, daya tolakan dapat ke depan, atas, belakang. dan jeda layang di udara lebih lama juga lebih tinggi. melompat biasanya terdapat proses menekukkan sendi daerah engkel dan lutut yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan berlari.

Nomor lompat

a)      Lompat tinggi

b)      Lompat galah

c)      Lompat Jauh

d)     Lompat Ganda

3.      Loncat

Loncat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik yang lain dengan tumpuan dua kaki dan mendarat dengan kaki

Nomor Loncat

-

4.      Lempar

Membuang jauh-jauh.

Nomor Lempar

> Lempar lembing

> Lempar cakram

> Lontar Martil

5.      Tolak

Sorong; Dorong. Tolak Peluru adalah Tolakan adalah suatu gerakan menyalurkan tenaga pada suatu benda yang menghasilkan kecepatan pada benda tersebut dan memiliki daya dorong kemuka yang kuat, perbedaan dengan melempar terletak pada saat melepaskan bendanya, pada menolak pergelangan tidak bergerak dan tenaga diperoleh dari gerakan meluruskan sikut (Djumidar, 2001).

6 MACAM OLAH RAGA AIR

1.rEfTINg












 Rafting atau arung jeram adalah kegiatan yang membutuhkan kemampuan fisik dan mental karena adanya tantangan alam. Tentu ada aspek rekreasi olah raga tantangan ini karena lokasi rafting biasanya berada di daerah yang masih hijau dan asri. Anda bisa menikmati pemandangan dan suasana yang tenang. Yang pasti, kegiatan rafting membuat peserta menjadi fresh dan penuh kegembiraan. Dalam

Kegiatan arung jeram atau Rafting ini bisa berdiri sendiri atau merupakan gabungan dari kegiatan pelatihan sdm (outbound training) dan flying fox yang biasa kami lakukan di area base camp. Bisa dinikmati oleh anak mulai usia 8 tahun sampai 50 tahun tergantung kesiapan fisik dan

 

 
2.poLLo aIr





Polo air adalah olahraga air beregu, yang dapat dianggap sebagai kombinasi renang, gulat, sepak bola dan bola basket. Satu tim bertanding terdiri dari dari enam pemain dan satu kiper. Tujuan permainan menyerupai sepak bola, yaitu untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya, satu gol dihitung satu poin.
Olah raga Polo air merupakan cabang olahraga yang sudah cukup lama dipertandingkan di Indonesia, bahkan cabang olahraga ini sudah dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional Pertama (PON-I) diselenggarakan, hingga pertandingan multi-event regional, nasional maupun internasional (Sea Games, Asian Games, Olympic Games & World Championships) sampai saat ini.Indonesia, polo air sudah dikenal semenjak tahun 1908 dan berkembang di era tahun 1950 s/d 1960-an, di era ini perkembangan olahraga polo air Indonesia berkembang dengan baik sehingga cukup diperhitungkan di tingkat Asia bahkan di dunia. Tim polo air Indonesia banyak mengikuti event internasional seperti GANEFO, Kejuaraan Asia & tidak pernah absen mengikuti Asian Games tahun 1954. 1958, 1962. 1966 dan terakhir Asian Games pada tahun 1970. Bahkan prestasi tim polo air Indonesia dapat dinilai sangat baik. Memasuki tahun 1980 sampai dengan 1999 olahraga ini tidak berkembang dengan baik, Indonesia hanya mengirimkan tim polo air sebatas keikut sertaan di Sea Games. (Tabel Hasil Sea Games & Kejuaraan Asia, Asian Games dapat dilihat dibawah ini)
Baru memasuki era tahun 2000, terdapat 9 propinsi yang telah melakukan pembinaan cabang olahraga polo air, seperti propinsi Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah & DKI Jakarta. Cabang olahraga inipun mengalami banyak perubahan didalam peraturan & berkembang sangat pesat di dunia. Indonesia yang tadinya cukup diperhitungkan di negara Asia hanya ikut berpartisipasi di Sea Games.


3.sUrfing






Olahraga kite surfing atau seluruncur dengan layang-layang atau biasa juga disebut selancar air. Olahraga memang memerlukan keberanian, tenaga besar, serta ketahanan fisik. Olahraga ini memiliki banyak trik yang dapat dilakukan oleh para peselancar.

Teknik-teknik tersebut di antaranya berjalan di atas air sampai lompat setinggi-tingginya. Sebelum memulai olahraga ini, terlebih dahulu menyesuaikan layang-layang dengan panjang 12 sampai dengan 16 meter dengan kuatnya embusan angin.

Layang-layang dibentangkan dan diisi udara di bagian rangka layang-layang. Kemudian, dihubungkan dengan tali sepanjang 30 meter untuk menarik si peselancar. Setelah layang-layang terangkat dan terhung dengan sabuk pengikat badan, barulah dibawa ke pantai dengan membawa papan seluncur.

 
4.meNyeLam





hampir satu abad yang lalu, olahraga menyelam masuk sebagai ajang baru yang diperlombakan. Program hingga pada tahun 1996 pun tidak berubah sama sekali dari program tahun 1924. Pada Olimpiade Sydney tahun 2000, diperkenalkan kategori selam berpasangan.

Menyelam sendiri mulai berkembang di Eropa abad 17, ketika para pesenam berlatih akrobat mereka di dalam air. Memadukan keindahan dengan olahraga dan keberanian, para atlet terjun dengan kecepatan 55 km per jam, hal tersebut menjadi ajang yang menarik dalam Olimpiade. Pada tahun 1988, Greg Louganis dari Amerika yang dianggap sebagai penyelam terbaik sepanjang sejarah olahraga air, mendapatkan luka di bagian kepala setelah membentur papan loncat ketika melakukan loncatan. Louganis pun memenangkan emas setelah menerima beberapa jahitan.Peserta melakukan beberapa lompatan dengan nilai dari 1 – 10

 sistem penilaian bergantung pada keanggunan dan keahlian peserta. Nilai-nilai tersebut akan disesuaikan berdasarkan tingkat kesulitan, jumlah dan jenis manuver yang dilakukan seperti salto satu setengah kali dengan putaran tiga setengah kali merupakan salah satu maneuver yang paling sulit untuk dilakukan. Penilaian dilakukan berdasarkan jarak dari papan loncat ke kolam, kecepatan putaran dan cara terjun ke permukaan air.


 
5.rENaNg INDaH





Renang indah terlihat sebagai cabang olahraga yang paling mudah namun ternyata cabang olahraga ini membutuhkan kekuatan, stamina, kelenturan, keanggunan dan artistik serta kemampuan luar biasa untuk mengendalikan pernafasan.
 Tidak diperlukan alat-alat khusus bagi para perenang namun bukan berarti mudah. Mereka harus melakukan gerakan-gerakan yang sulit di dalam air sambil menahan nafas mereka. Penjepit hidung digunakan untuk mencegah air masuk ke hidung dan membuat para perenang bisa bertahan lebih lama di bawah air. Gel tertentu digunakan pada rambut hingga rambut mereka tidak berantakan dan sedikit make up tahan air. Yang paling utama adalah speaker di bawah air supaya para perenang bisa mendengar musik ketika mereka sedang menyelam.
 Pada awalnya, lebih dikenla dengan balet air, renang cantik mulai diperkenalkan di Kanada pada tahun 1920an. Kemudian menyebar hingga ke Amerika pada tahun 30an dan mulai dipertontonkan pada masyarakat pada tahun 1934 di Chicago World Fair yang kemudian menimbulkan banyak komentar positif. Olahraga ini semakin terkenal ketika Esther Williams (aktris dan perenang) tampil dengan diiringi orchestra MGM dengan judul "Aqua Musicals" pada tahun 40-50an.
 Dari tahun 1948-1968, renang cantik hanya dipertunjukan dalam Olimpiade. Baru pada tahun 1984 di Los Angeles, mulai dipertandingkan. Cabang olahraga ini diperuntukan hanya untuk wanita saja dengan dua kategori: duet dan tim. Kedua kategori termasuk kelas bebas dan kelas teknis, masing-masing diiringi dengan musik dan dibatasi oleh waktu.


 
6.BaNaNa BoAT








 Banana boat adalah sejenis perahu karet tanpa mesin yang berbentuk seperti pisang dan digunakan untuk tujuan rekreasi. Perahu pisang bisa melaju dengan ditarik oleh perahu bermesin. Perahu ini ditemukan oleh Glenn Matthews pada akhir 1980-an. Model yang berbeda biasanya mampu dinaiki tiga sampai sepuluh

orang. Mereka duduk di tabung utama sementara kaki mereka diletakkan di kedua tabung yang berada di samping perahu dan berguna untuk menstabilkan perahu. Perahu ini umumnya berwarna kuning, sesuai warna pisang. Orang yang menaiki perahun ini harus selalu mengenakan baju pelampung untuk alasan keselamatan.

Cerita Cinderela dalam bahasa Inggris

Cerita Cinderela dalam bahasa Inggris

Once upon a time there was a beautiful girl called Cinderella and she had two ugly step sisters who were very unkind who made her do all the hard work. She had to sweep the floors, do all the dishes, while they dressed up in fine clothes and went to lots of parties.

One day a special invitation arrived at Cinderella’s house. It was from the royal palace. The king’s only son was a truly handsome prince was going to have a grand ball. Three girls were invited to come. Cinderella knew she wouldn’t be allowed to go to the ball. But the ugly sisters, ho ho ho, they were excited. They couldn’t talk about anything else.



When the day of the ball came, they made such a fuss. Poor Cinderella had to rush about upstairs and downstairs. She fixed their hair in fancy waves and curls. She helped them put on their expensive new dresses. And she arranged their jewels just so. As soon as they had gone, Cinderella sat down by the fire and she said. “Oh I do wish I could go to the ball”. The next moment, standing beside her was a lovely old lady with a silver wand in here hand. “Cinderella, she said ” I am your fairy godmother and you shall go to the ball. But first you must go into the garden and pick a golden pumpkin, then bring me six mice from the mousetraps, a whiskered rat from the rat trap, and six lizards. You’ll find the lizards behind the watering can.

So Cinderella fetched a golden pumpkin, six grey mice, a whiskered rate, six lizards. The fairy godmother touched them with her wand and the pumpkin became a golden coach, the mice became six grey horses, the rat became a coachman with the most enormous moustache, and the lizards became six footmen dressed in green and yellow, then the fairy godmother touched Cinderella with the wand and her old dress became a golden dress sparkling with jewels while on her feet was the prettiest pair of glass slippers ever seen. Remember said the fairy godmother you must leave the ball before the clock strikes twelve because at midnight the magic ends. “Thank you fairy godmother” said Cinderella and she climbed into the coach.

When Cinderella arrived at the ball she looked so beautiful that everyone wondered who she was! Even the ugly sisters. The Prince of course asked here to dance with him and they danced all evening. He would not dance with anyone else. Now Cinderella was enjoying the ball so much that she forgot her fairy godmothers warning until it was almost midnight and the clock began to strike. One. Two. Three. She hurried out of the ballroom. Four. Five. Six. As she ran down the palace steps one of her glass slippers fell off. Seven. Eight. Nine. She ran on toward the golden coach. Ten Eleven Twelve. Then there was Cinderella in her old dress. The golden pumpkin lay in her feet. And scampering down off down the road were six grey mice, a whiskered rat and six green lizards.. So Cinderella had to walk home and by the time the ugly sisters returned home was sitting quietly by the fire.

Now when Cinderella ran from the palace, the prince tried to follow her and he found the glass slipper. He said, “I shall marry the beautiful girl whose foot fits this slipper and only her. IN the morning the prince went from house to house with the glass slipper and every young lady tried to squeeze her foot into it. But it didn’t’ fit any of them.

At last the prince came to Cinderella’s house. First one ugly sister tried to squash her foot into the slipper. But her foot was too wide and fat. Then the other ugly sister tried but her foot was too long and thin. Please said Cinderella, let me try. “The slipper won’t fit you”, said the ugly sisters. “You didn’t go to the ball!” But Cinderella slipped her foot into the glass slipper and it fit perfectly. The next moment standing beside her was the fairy godmother. She touched Cinderella with the wand and there she was in a golden dress sparkling with jewels and on her feet was the prettiest pair of glass slippers ever seen. The ugly sisters were so surprised that, for once they couldn’t think of anything to say. But the Prince knew what to say. He asked Cinderella to marry him.

And then there was a happy wedding. Everyone who had gone to the ball was invited, even the ugly sisters. There was wonderful food, lots of music and dancing. And the Prince of course danced every dance with Cinderella. He would not dance with anyone else.



Terjemahan cerita cinderela dalam bahasa indonesia

Suaru hari ada seorang gadis cantik bernama Cinderella dan ia memiliki dua saudara perempuan. perilaku saudaranya sangat tidak baik yang membuat dia melakukan semua kerja keras. Dia harus menyapu lantai, menyiapkan semua hidangan, sementara saudaranyaq berpakaian pakaian bagus dan selalu bepergian.


Suatu hari undangan khusus tiba di rumah Cinderella. Undangan Itu dari istana kerajaan. Putra raja itu seorang pangeran tampan yang  akan menggelar pesta besar. Tiga gadis itu diundang untuk datang. Cinderella tahu ia tidak akan diizinkan untuk pergi ke istana. Tetapi saudara jelek, ho ho ho, mereka bersemangat. Mereka tidak bisa bicara tentang hal lain.


Ketika hari pesta datang, mereka membuat keributan. Cinderella yang harus buru-buru membersihkan lantai atas dan bawah. Cinderela membantu mereka mengenakan gaun mahal mereka yang baru. Dan ia mengatur perhiasan mereka. Begitu mereka pergi, Cinderella duduk di api unggun dan dia berkata. "Oh, aku berharap aku bisa pergi ke pesta". Tiba-tiba, berdiri di sampingnya seorang wanita tuadengan tongkat perak di tangan. " dia berkata" Aku ibu peri  dan kamu akan pergi ke pesta. Tapi pertama-tama kamu harus pergi ke kebun dan mengambil labu emas, kemudian bawakan saya enam tikus, dan enam kadal .


Cinderella mengambil labu emas, enam tikus abu-abu, dan enam kadal. Ibu peri menyentuh mereka dengan tongkat dan labu menjadi pedati emas, tikus menjadi enam kuda abu-abu, tikus menjadi kusir dengan kumis yang paling besar, dan kadal menjadi enam orang berjalan kaki, berpakaian hijau dan kuning, maka ibu peri menyentuh Cinderella dengan tongkat, dan baju lamanya menjadi gaun emas berkilau dengan perhiasan sementara di kakinya adalah sepasang sepatu kaca tercantik yang pernah dilihat. Ingat kata ibu peri kamu harus meninggalkan pesta sebelum jam dua belas tengah malam. "Terima kasih  ibu peri" kata Cinderella dan dia naik ke kendaraannya.


Ketika Cinderella tiba di pesta dia tampak begitu cantik, setiap orang bertanya-tanya siapa dia! Bahkan saudaranya. Pangeran tentu ingin untuk berdansa dengan dia dan mereka menari sepanjang malam. Dia tidak mau berdansa dengan orang lain. Sekarang Cinderella sangat menikmati pesta sehingga ia lupa peringatan peri sampai hampir tengah malam dan jam mulai berdetik. Satu. Dua. Tiga. Dia bergegas keluar dari istana. Empat. Lima. Enam. Saat ia berlari ke istana ,salah satu sepatu kacanya jatuh. Tujuh. Delapan. Sembilan. Dia berlari menuju pedati emas. Sepuluh Sebelas Dua belas. Lalu Cinderella kembali memakai  gaun tuanya. Labu emas tergeletak di kakinya. Dan berlari turun dari jalan enam tikus abu-abu, tikus berkumis dan enam kadal hijau ..  Akhirnya Cinderella harus berjalan pulang


 ketika Cinderella berlari dari istana, sang pangeran mencoba untuk mengikutinya dan ia menemukan sepatu kaca. Dia berkata, "Aku akan menikah dengan gadis  yang cocok kaki nya dengan sepatu ini. DI pagi hari pangeran pergi dari rumah ke rumah dengan sepatu kaca, dan setiap wanita muda mencoba untuk menekan kakinya ke dalamnya. Tapi  tidak ada yang cocok satupun dari mereka.


Akhirnya sang pangeran datang ke rumah Cinderella. Salah satu adik jelek berusaha menekan kakinya ke dalam sepatu tersebut. Tapi kakinya terlalu lebar dan gemuk. Kemudian adik jelek lainnya mencoba tapi kakinya terlalu panjang . Silakan kata Cinderella, biarkan aku mencoba. "Sepatu tidak akan cocok untuk kamu", kata para saudara jelek. "Kau tidak pergi ke pesta!" Tapi Cinderella menyelipkan kakinya ke dalam sepatu kaca dan itu cocok dengan sempurna. Lalu berdiri di sampingnya  ibu peri. Dia menyentuh Cinderella dengan tongkat nya dan ada dia memakai gaun emas berkilau dengan perhiasan dan di kakinya adalah sepasang sandal kaca tercantik yang pernah dilihat. Para saudara jelek begitu terkejut, mereka tidak bisa memikirkan sesuatu untuk dikatakan. Tapi Pangeran tahu harus berkata apa. Dia meminta Cinderella untuk menikah dengannya.


Dan kemudian mereka menikah dan bahagia. Setiap orang yang telah pergi ke pesta diundang, bahkan saudara jelek. Ada makanan yang  enak , ada  musik dan semua   menari. Dan Pangeran tentu menarikan setiap tarian dengan Cinderella. Dia tidak mau berdansa dengan orang lain.

Minggu, 08 Februari 2015

BIOGRAFI GREGOR MENDEL

Mendel dilahirkan tahun 1822 di kota Heinzendorf di daerah daulat kerajaan Austria yang kini masuk bagian wilayah Cekosiowakia. Tahun 1843 dia masuk biara Augustinian, di kota Brunn, Austria (kini bernama Brno, Ceko). Dia menjadi pendeta tahun 1847. Tahun 1850 dia ikut ujian peroleh ijasah guru, tetapi gagal dan dapat angka terburuk dalam biologi! Meski begitu, kepada pendeta di biaranya mengirim Mendel ke Universitas Wina, dari tahun 1851-1853 dia belajar matematika dan ilmu pengetahuan lainnya. Mendel tak pernah berhasil mengantongi ijasah guru resmi, tetapi dari tahun 1854-1868 dia menjadi guru cadangan ilmu alam di sekolah modern kota Brunn.


Sementara itu, mulai tahun 1856 dia memperlihatkan pengalaman-pengalamannya yang masyhur di bidang pembiakan tumbuh-tumbuhan. Menjelang tahun 1865 dia sudah menemukan hukum keturunannya yang kesohor dan mempersembahkan kertas kerjanya di depan perkumpulan peminat sejarah alam kota Brunn. Tahun 1866 hasil penyelidikannya diterbitkan oleh majalah Transactions milik perkumpulan itu di bawah judul "Experiments with Plant Hybrids." Kertas kerja keduanya diterbitkan oleh majalah itu juga tiga tahun kemudian. Kendati majalah itu bukanlah majalah besar, tetapi banyak terdapat di pelbagai perpustakaan besar. Di samping itu Mendel mengirim satu salinan kepada Karl Nageli, seorang tokoh disegani di bidang ilmu keturunan. Nageli membaca salinan itu dan kirim balasan kepada Mendel tetapi dia tidak paham apa yang teramat penting dalam salinan kertas kerja Mendel itu. Sesudah itu umumnya kertas kerja Mendel diabaikan dan nyaris dilupakan orang hampir tiga puluh tahun lamanya.

Tahun 1866 Mendel naik pangkat ditunjuk jadi pendeta kepala di biaranya. Kesibukan administrasi rutin membuatnya kehabisan tempo melanjutkan penyelidikannya dalam bidang tanam-tanaman. Ketika dia meninggal tahun 1884 dalam usia enam puluh satu, penyelidikan briliannya nyaris dilupakan orang dan dia tak peroleh pengakuan apa pun untuk penyelidikan itu.

Jerih payah Mendel baru diketemukan kembali tahun 1900 oleh tiga ilmuwan dari tiga bangsa yang berbeda-beda: Hugo de Vries dari Negeri Belanda, Carl Correns dari Jerman dan Erich von Tschermak dari Austria. Mereka bekerja secara terpisah tatkala menemukan artikel Mendel. Masing-masing mereka sudah punya pengalaman sendiri di bidang botani. Masing-masing secara tersendiri menemukan hukum Mendel. Dan masing-masing (sebelum menerbitkan buku) secara seksama mempelajari hasil kerja Mendel dan masing-masing pula menjelaskan bahwa penyelidikannya memperkuat pendapat Mendel. Satu kebetulan segitiga yang aneh! Lebih dari itu, di tahun itu juga, William Bateson, ilmuwan berkebangsaan Inggris, menemukan pula kertas kerja Mendel yang asli dan segera mengedepankan kepada kalangan dunia ilmu. Di penghujung tahun itu Mendel dapat sambutan meriah dan penghargaan atas begitu hebat karya-karya yang dilakukannya selama masa hidupnya.

Bukti-bukti apakah perihal keturunan yang sudah ditemui Mendel? Pertama, Mendel mengetahui bahwa pada semua organisme hidup terdapat "unit dasar" yang kini disebut gene yang secara khusus diturunkan oleh orang tua kepada anak-anaknya. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan yang diselidiki Mendel, tiap ciri pribadi, misalnya warna benih, bentuk daun, ditentukan oleh pasangan gene. Suatu tumbuhan mewariskan satu gene tiap pasang dari tiap "induk"-nya. Mendel menemukan, apabila dua gene mewariskan satu kualitas tertentu yang berbeda
(misalnya, satu gene untuk benih hijau dan lain gene untuk benih kuning) akan menunjukkan dengan sendirinya dalam tumbuhan tertentu itu. Tetapi, gene yang berciri lemah tidaklah terhancurkan dan mungkin diteruskan kepada tumbuhan keturunannya. Mendel menyadari, tiap kegiatan sel atau gamete (serupa dengan sperma atau telur pada manusia) berisi cuma satu gene untuk satu pasang. Dia juga menegaskan, adalah sepenuhnya suatu kebetulan bilamana gene dari satu pasang terjadi pada satu gamete dan diteruskan kepada keturunan tertentu.

Hukum Mendel, meski sudah dilakukan perubahan kecil, tetap merupakan titik tolak dari ilmu genetika modern. Bagaimana Mendel selaku seorang amatir mampu menemukan prinsip yang begitu penting yang menyisihkan begitu banyak biolog profesional yang masyhur yang ada sebelumnya? Untungnya, dia memilih untuk bidang penyelidikannya jenis tumbuhan yang ciri-ciri khasnya ditentukan oleh seperangkat gene. Kalau saja ciri-ciri pokok yang diselidikinya masing-masing sudah ditentukan oleh pelbagai perangkat gene, penyelidikannya akan menghadapi kesulitan yang luar biasa. Tetapi, keberuntungan ini tidak akan menolong Mendel kalau saja dia tidak punya sifat kecermatan yang dahsyat dan kesabaran seorang pencoba, dan juga tidak akan menolongnya apabila dia tidak menyadari bahwa perlu membuat analisa statistik dari pengamatannya. Karena faktor contoh-contoh di atas, umumnya mungkin tidak bisa diduga jenis kualitas mana sesuatu keturunan akan mewariskan. Hanya lewat sejumlah besar percobaan (Mendel sudah mencatat hasil lebili dari 21.000 tumbuh-tumbuhan!), dan lewat analisa hasil-hasilnya, Mendel dapat menarik kesimpulan terhadap hukum-hukumnya.

Jelaslah, hukum keturunan merupakan penambah penting buat pengetahuan manusia, dan pengetahuan kita tentang genetika mungkin akan lebih dapat dipraktekkan di masa depan daripada sebelumnya. Ada pula faktor yang tak boleh diabaikan kalau kita memutuskan dimana Mendel mesti ditempatkan dalam urutan daftar buku ini. Karena penemuannya diremehkan di saat hidupnya, dan kesimpulan-kesimpulannya diketemukan oleh ilmuwan yang datang belakangan, penyelidikan Mendel dianggap tidak berdiri sendiri. Apabila alasan ini dipaksakan, orang bisa berkesimpulan bahwa Mendel mungkin bisa tersisihkan sepenuhnya dari daftar, seperti halnya Leif Ericson, Aristarchus, Ignaz Semmelweiss telah disisihkan guna memberikan tempat buat Colombus, Copernicus dan Joseph Lister.

Tetapi, ada beda antara kasus Mendel dengan lainnya. Pekerjaan Mendel terlupakan hanya sebentar, dan begitu diketemukan kembali, segera melangit. Lebih jauh dari itu, de Vries, Correns, dan Tschermak, meskipun mereka menemukan kembali prinsip-prinsipnya secara independen, toh dia baca karya Mendel dan mengutip hasil-hasilnya. Akhirnya, orang tidak bisa bilang karya Mendel tak berpengaruh kendati de Vries, Correns dan Tschermak tak pernah hidup di dunia. Artikel-artikel Mendel sudah tersebar luas riwayat-riwayatnya (oleh W.O. Focke) sekitar masalah keturunan. Tulisan itu cepat atau lambat sudah dapat dipastikan akan diketemukan juga oleh mahasiswa-mahasiswa yang serius di bidang itu. Juga layak dicatat, tak satu pun dari ketiga ilmuwan itu yang menuntut bahwa merekalah penemu ilmu genetika. Juga, secara umum dunia ilmu sudah menyebutnya sebagai "Hukum Mendel."

Penemuan Mendel kelihatannya bisa dibandingkan dengan penemuan Harvey, baik dari segi orisinalnya maupun arti pentingnya tentang peredaran darah, dan dia sudah ditempatkan pada urutan yang sewajarnya.