Senin, 29 September 2014

BIOGRAFI SINGKAT Ir. SOEKARNO

Ir. Soekarno

Biografi Singkat Ir. Soekarno - Selamat pagi agan-agan semua, hari ini aku akan posting tentang biografi tokoh paling terkemuka yang pernah dimiliki oleh bangsa Indonesia, Yup..siapa lagi kalau bukan sang proklamator sekaligus presiden pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia "Ir. Soekarno". Mengapa aku membahas tentang Ir. Soekarno pada posting pertama di label "Tokoh Dunia" ini? Karena saat ini aku melihat Indonesia sudah terlalu terpuruk dengan pemimpin-pemimpin yang ada saat ini, tetapi bukan berarti sudah tidak ada pemimpin yang peduli lagi dengan Bangsa ini, hanya saja yang baik-baik kalah jumlah dengan yang berfikiran buruk. So sosok pemimpin seperti Ir. Soekarno inilah yang aku harapkan bisa hadir kembali untuk memimpin bangsa Indonesia tercinta ini. Ayo gan, kita bahas lebih lanjut tentang Presiden kita Ir. Soekarno.

Ir. Soekarno atau yang akrab disapa "Bung Karno" oleh bangsa Indoesia ini lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur dan Wafat pada 21 Juni 1970 di Jakarta. Sebenarnya pada saat dilahirkan nama yang diberikan kepadanya adalah Koesno Sosrodihardjo namun lama kelamaan dikenal sebagai Soekarno. Ayah dari Soekarno adalah Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai. 
Semasa kecilnya Ir. Soekarno ia hanya beberapa tahun saja hidup bersama orang tuanya di Blitar, Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.

Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Saat dipenjara. Soekarno dianggap sebagai tahanan yang berbahaya oleh Belanda, jelas saja karena soekarno memiliki pemikiran yang selama ini jarang dimiliki oleh pemuda Indonesia. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.

Ir. Soekarno
Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah memalui perjuangan yang sangat pangjang bersama pemuda pejuang yang lainnya, akhirnya Ir. Soekarno bersama Moh. Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945 dan menjadi Presiden pertama NKRI. Beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.

Soekarno di Kancah Internasional

Kisah percintaan Soekarno yang sangat terkenal adalah dengan Fatmawati (Istri sekaligus Penjahit bendera merah putih yang dikibarkan saat Proklamasi), Soekarno memang dikenal sebagai seorang pria yang memiliki pesona mendalam bagi para wanita sehingga dengan mudah mendapatkan wanita yang diinginkannya, bayangkan saja, sejarah mencatat Soekarno menikah sebanyak sembilan kali dalam hidupnya (kayaknya asek banget nih bung karno :r), bahkan ada satu wanita Jepang yang dinikahinya. Anak-anak Soekarno hasil pernikahannya dengan Fatmawati yang paling sering muncul ke media adalah Megawati Soekarnoputri (Presiden ke-5 sekaligus presiden wanita pertama RI) dan Guruh Soekarnoputra (Seorang musisi).

Soekarno bersama Fatmawati

Tahun 1965 tepatnya pada tanggal 30 September, terjadi hal bersejarah yang tak bisa dilupakan oleh Bangsa Indonesia, Yup...G 30 S/PKI yang akhirnya melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya sebagai presiden. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden.

Saat-saat diasingkan di Istana Bogor selepas G-30S/PKI, Soekarno membunuh waktunya dengan mengiventarisir musik-musik keroncong yang dulu populer tahun 1930an dan kemudian menghilang. Atas kerja kerasnya dan beberapa seniman keroncong, Soekarno berhasil menyelamatkan beberapa karya keroncong. Setlah itu Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".

Jika anda berkunjung ke Bangkok, Thailand jangan lupa untuk berkunjung ke Museum Madame Tussauds untuk melihat Patung Soekarno yang terbuat dari lilin. Patung lilin tersebut dibuat menyerupai Presiden Soekarno. Patung tersebut dibuat sebagai salah satu bentuk penghormatan oleh Madame Tussauds kepada Presiden Soekarno sebagai salah satu Proklamator dan sebagai Bapak Bangsa Indonesia dan juga peranan Soekarno bagi dunia internasional selama menjabat sebagai Presiden. 

Patung Lilin Soekarno di Bangkok
Berikut adalah beberapa Kata Bijak yang pernah dikeluarkan oleh Soekarno untuk Bangsa Indonesia :
  • Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu ! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, dari pada makan bestik tetapi budak. [Pidato HUT Proklamasi, 1963]
  • Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)
  • Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
  • Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.
  • Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.
  • ……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……
  • Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.
  • Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.
  • Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya.
  • Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.

Bagaimana gan?? Aku bener-bener terinspirasi oleh perjuangan yang dilakukan dan segala hal yang telah dikorbankan Bung Karno untuk bangsa ini, beliau membawa nama baik Indonesia pada saat kejayaannya dahulu sehingga Indonesia tidak dipandang sebelah mata karena memiliki pemimpin yang sangat berpengaruh bagi kemajuan negara-negara yang menjalin hubungan dan bekerjasama dengan beliau, bahkan Indonesia menjadi salah satu negara Asia yang disegani pada saat itu.

Sayangnya saat ini sudah tidak seperti dahulu lagi, dahulu Soekarno rela berkorban apa saja termasuk jiwa dan raganya untuk Indonesia, tidak seperti kebanyakan pemimpin saat ini yang malah mengorbankan Negara untuk kepentingan pribadi, miris memang keadaan Indoesia saat ini, tetapi aku yakin dan masih menyimpan harapan bahwa suatu hari nanti sosok pemimpin yang dimiliki Soekarno pasti akan lahir dan hadir kembali di tanah air Indonesia ini.

"Ayo kawan, jangan hanya berdiam diri dan terbelenggu dalam kekacauan ini, marilah kita melangkah bersama, lakukan perubahan ke arah yang lebih baik walaupun hanya sebesar semut, saatnya semangat Bung Karno melekat pada diri kita, untuk kita dan Indonesia yang lebih baik".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar